BPBD NTB; Empat Jembatan Putus, 3.213 KK Terdampak Banjir di Pulau Lombok
![BPBD NTB; Empat Jembatan Putus, 3.213 KK Terdampak Banjir di Pulau Lombok - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/12/07/tim-sar-mengevakuasi-para-perempuan-terdampak-banjir-di-kabu-e01h.jpg)
bali.jpnn.com, LOMBOK - Banjir parah yang menerjang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat guyuran hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (5/12) sore mengakibatkan empat jembatan putus.
Yakni jembatan di Desa Lembah Sari, dan jembatan di Desa Meninting Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, satu jembatan penghubung Dusun Bentek Induk dengan Dusun Lebah Sari, Kabupaten Lombok Utara, serta jembatan depan terminal baru Kota Bima.
Berdasar data BPBD, sampai hari ini ada 3.213 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di beberapa kabupaten/kota di Provinsi NTB.
"Itu laporan sementara yang kami terima dari tiga kabupaten/kota yang terdampak banjir cukup parah," kata Kepala BPBD NTB H Sahdan.
Menurut H Sahdan, ribuan keluarga yang terdampak banjir tersebar di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 923 keluarga, Kabupaten Lombok Utara sebanyak 115 keluarga, dan Kota Bima sebanyak 2.175 keluarga.
Khusus di Kabupaten Lombok Barat, kata Sahdan, terdapat korban jiwa sebanyak empat orang, dan satu korban masih belum ditemukan.
Selain itu, tujuh orang warga mengalami luka-luka akibat banjir bandang disertai tanah longsor di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat.
Berdasar data BPBD NTB, empat jembatan putus akibat diterjang banjir. 3.213 KK ikut terkena dampak banjir di Pulau Lombok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News