Pemprov NTB Minta Pusat Rp 500 Miliar Sukseskan MotoGP 2022, Ternyata Untuk Ini

H Ridwan Syah selaku koordinator untuk program ini menyebut pihaknya terus berkomunikasi intens dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan.

Menurutnya, sebenarnya ada dua opsi untuk menambah anggaran.

Pertama, menambah di setiap kegiatan.

”Misalnya ruas jalan Kuta-Keruak, kebutuhannya Rp 140 miliar.

Kita sudah ada Rp 16 miliar di DAK, jadi kekurangannya bisa dengan menambah DAK itu,” beber Ridwan Syah.

Kedua, melalui penambahan APBN terhadap usulan pemprov.

Sehingga kegiatan tersebut bisa langsung dikerjakan kementerian.

Misalnya untuk fasilitas keselamatan jalan, Kementerian Perhubungan akan menambah anggaran untuk kegiatan tersebut. (lombokpost/dit/r5/jpnn)