Orang Tua Pengubur Bayi di Pantai Padanggalak Bali Blak-blakan, Mobil APV Jadi Bukti

Ada sejumlah obat yang dikonsumsi, seperti Misoprostol, Mefenamic acid, Cefadroxil monohydrate, Methylergometrine maleate hingga paracetamol.
“Obat yang dibeli tersebut secara rutin dikonsumsi oleh MBM untuk bisa menggugurkan kandungannya,” ucap AKP Ketut Sukadi.
Setelah beberapa kali minum obat tersebut, janin yang ada di dalam perut MBM tidak ada lagi pergerakan.
Puncaknya, MBM mengeluh sakit pada bagian perutnya dan dibawa keluarganya ke rumah sakit.
Dokter rumah sakit pun menyarankan segera dilakukan proses bersalin karena sudah bukaan 10.
Apalagi setelah dilakukan pengecekan, janin di dalam rahim MBM tidak ada pergerakan.
Setelah disetujui oleh pihak keluarga, selanjutnya dilakukan proses bersalin.
“Pihak rumah sakit sudah menyarankan diskusi antarkeluarga untuk menguburkan bayi yang sudah meninggal dunia tersebut,” kata AKP Ketut Sukadi.
Kepada penyidik Polsek Denpasar Timur, kedua remaja asal Kerambitan, Tabanan, Bali, ini blak-blakan menceritakan aksi nekatnya mengubur bayinya sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News