Santri Buleleng Bali Meninggal Setelah Jadi Korban Rudapaksa Senior di Banyuwangi
Guntur Priambodo turut datang ke RSUD Blambangan untuk menemui keluarga korban setelah menerima informasi bahwa korban meninggal dunia.
Guntur Priambodo memastikan Pemkab Banyuwangi akan menanggung seluruh biaya perawatan korban selama di rumah sakit karena korban diketahui masuk ke rumah sakit sebagai pasien mandiri.
Selain pembiayaan selama di rumah sakit, kata Guntur, Pemkab Banyuwangi juga akan menanggung biaya pemulangan jenazah hingga ke kampung halamannya di Buleleng, Bali.
Guntur mengaku akan melakukan langkah-langkah agar kejadian serupa tak terulang kembali, terutama di lingkungan pendidikan, baik pondok pesantren maupun sekolah.
"Kami akan secara masif menyampaikan edukasi ke lembaga-lembaga pendidikan, ke pesantren-pesantren, sekolah-sekolah, agar hal semacam ini tidak terjadi lagi.
Ini menjadi PR kami bersama termasuk orang tua juga," tutur Guntur Priambodo. (lia/JPNN)
Seorang santri berusaia 14 tahun asal Buleleng, Bali, meninggal dunia setelah dirawat selama enam hari di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News