Polisi Menemukan Bukti Kekerasan, Mantan Bupati Jembrana & Istri Korban Pembunuhan?
Namun, dua zat tersebut dipastikan bukan penyebab kematian korban.
Pada pemeriksaan patologi anatomi ditemukan penyakit jantung koroner yang mempersempit lubang pembuluh darah antara 10 hingga 95 persen.
Untuk hasil autopsi jenazah almarhumah AAA Sri Wulandari Trisna yang ditemukan dalam keadaan membusuk di TKP juga terdapat bukti kekerasan fisik.
"Ditemukan luka-luka memar dan lecet akibat kekerasan tumpul pada hidung dan bibir," kata Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Menurut Kombes Jansen Panjaitan, saat ini Polresta Denpasar dan Polda Bali masih mendalami kematian suami istri tersebut yang disimpulkan meninggal dunia secara tidak wajar.
Penemuan mayat pasutri tersebut terungkap bermula dari laporan warga dan menantu Ida Bagus Ardana ke Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandika, Kamis (8/8) pukul 18.35 WITA di Sesetan, Denpasar Selatan.
Almarhum Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak dekat pintu dapur, sedangkan istrinya ditemukan meninggal terlentang di atas tempat tidur.
Pada saat ditemukan, kedua jenazah sudah mengeluarkan bau tak sedap. (antara/lia/JPNN)
Berdasar hasil autopsi ditemukan adanya bukti kekerasan atas kematian mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana, 84, dan sang istri AAA Sri Wulandari Trisna, 64.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News