Terungkap Kematian Bule 77 Tahun di Kamar Indekos, Kirim Pesan Menyentuh ke Mantan
Robert Ralph Wildman kemudian pulang ke Bali dan berdiskusi dengan mantan istri dan anaknya.
Berdasar hasil diskusi tersebut, korban kemudian berangkat ke Amerika pada 14 Februari 2024 dan tinggal selama dua bulan.
Robert Ralph Wildman menjalani pengobatan di Negeri Paman Sam, tetapi tim medis di sana tidak bisa melakukan tindakan medis lantaran korban mengidap paru-paru basah.
Tim medis di sana bahkan menemukan virus lain di tubuh korban.
Robert Ralph Wildman akhirnya memutuskan balik ke Bali karena sejak awal ingin meninggal di Pulau Dewata bersama anaknya dan dikremasi secara agama Hindu.
Pada Jumat (16/8) pukul 18.24 WITA, korban sempat melakukan video call dengan mantan istrinya untuk menanyakan korban.
Pada saat itu korban mengeluh sakit perut.
Namun, karena dalam perjalanan pulang dari Puncak Mangu, Petang, Badung, saksi menanyakan apakah korban mau ke rumah sakit atau dokter, tetapi dijawab tidak apa-apa.
Sebelum meninggal, bule 77 tahun ini juga mengirim pesan kepada mantan istrinya ingin meninggal di Bali dan dikremasi secara Hindu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News