Kasus Ipar Adalah Maut Terbongkar di Jembrana Bali, Bejat Sekali

Rabu, 07 Agustus 2024 – 09:55 WIB
Kasus Ipar Adalah Maut Terbongkar di Jembrana Bali, Bejat Sekali - JPNN.com Bali
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat menginterogasi tersangka KBP, 24, kemarin. Foto: Tangkapan layar Instagram @infojembrana

Istri tersangka KBP akhirnya menginterogasi suami dan adiknya.

Kasus yang disembunyikan bertahun-tahun itu akhirnya terbongkar.

Ayah korban yang marah dengan ulah sang menantu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana.

Berdasar laporan orang tua korban, polisi mulai melakukan penyelidikan dengan memanggil pelaku sebagai saksi terlebih dahulu.

KBP baru ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (25/7) lalu setelah polisi melakukan gelar perkara.

“Untuk kepentingan penyidikan, tersangka KBP akhirnya dilakukan penahanan,” ujar AKBP Endang Tri Purwanto.

Penyidik menjerat tersangka MRF dengan Pasal 81 ayat 2 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU atas Pasal 6 huruf c jo Pasal 4 ayat 2 huruf j jo Pasal 15 ayat 1 huruf g UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

“Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” ucap AKBP Endang Tri Purwanto.

Seorang kakak berinisial KBP, 24, asal Desa Dangin Tukadaya, Jembrana, tega melakukan rudapaksa secara berulang kepada adik iparnya yang baru berusia 16 tahun.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News