Cewek Kolombia Tolak Bayar Penginapan & Makan di Restoran Dideportasi, Bikin Rugi Bali

Kamis, 27 Juni 2024 – 09:10 WIB
Cewek Kolombia Tolak Bayar Penginapan & Makan di Restoran Dideportasi, Bikin Rugi Bali - JPNN.com Bali
Petugas Rudenim Denpasar mengawal cewek asal Kolombia berinisial ATL yang dideportasi melalui Bandara Gusti Ngurah Rai, Selasa (25/6) lalu. Foto: Kemenkumham Bali

Gadis kelahiran Medellin, Kolombia ini tidak membantah fakta tersebut dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Imigrasi Ngurah Rai.

ATL mengakui dirinya beberapa kali melakukan pemesanan makanan pada sejumlah restoran yang berbeda dan tidak membayarnya.

ATL juga tidak membayar penginapan selama 20 hari.

Menurut catatan Polsek Kuta Selatan, total terdapat lima restoran dan satu penginapan yang menjadi korban.

Di antaranya warung makan Made, Indian Cuisine, warung Bisrot, warung House Lounge & Bar serta penginapan Oyo Berlian House Ungasan, Kuta Selatan.

Menurut penuturan ATL, dirinya tak bisa membayar restoran serta penginapan lantaran tidak punya uang dan tidak dapat melakukan pembayaran menggunakan aplikasi pembayaran online miliknya.

Oleh pihak Polsek Kuta Selatan, di hari yang sama ATL dan kekasihnya diserahkan ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai.

Namun, karena pendeportasian belum dapat dilakukan, ATL dan CGN diserahkan ke Rudenim Denpasar untuk diproses pendeportasiannya lebih lanjut.

Cewek Kolombia berinisial ATL tolak membayar penginapan & makan di restoran akhirnya dideportasi melalui Bandara Gusti Ngurah Rai, bikin rugi Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News