Bali Pasar Empuk Narkoba, Jaringan Pengedar Baru Bermunculan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali menjadi pasar empuk peredaran narkoba.
Jaringan pengedar baru pun bermunculan untuk memasarkan barang haramnya di Bali.
Terbukti dalam kurun waktu Januari – Juni 2024, BNNP Bali berhasil mengungkap 17 kasus narkotika yang melibatkan 24 orang tersangka.
Jaringan lama yang masih eksis adalah Medan – Bali, sementara yang baru ada Kampung Ambon, Jakarta – Bali, Jembrana – Denpasar serta Badung – Denpasar.
Satu lagi yang bikin heboh adalah pengungkapan jaringan Instagram William Brothers yang memanfaatkan media sosial untuk memasarkan barang haramnya.
“Pelaku melakukan berbagai cara untuk memasukkan barangnya ke Bali, tetapi berhasil kita antisipasi dengan cara menangkap para pelakunya,” ujar Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, Senin (24/6).
Baca Juga:
Ada enam laporan kasus narkotika jaringan Medan – Bali dengan melibatkan tujuh orang tersangka berinisial RM, KU, KS, AB, RS, MA dan BP.
Dari tujuh tersangka yang diamankan Badung, Klungkung dan Tabanan berhasil diperoleh barang bukti ganja seberat 12.109, 29 gr neto.
Provinsi Bali menjadi pasar empuk peredaran narkoba nasional, jaringan pengedar baru bermunculan dan menjadi atensi BNNP
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News