Bali Pasar Empuk Narkoba, Jaringan Pengedar Baru Bermunculan
“Tersangka memesan paket ganja dari Medan lalu dikirim ke Bali dengan modus disamarkan dalam pengiriman pakaian atau sepatu bekas,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Bali Kombes Made Sinar Subawa.
BNNP Bali juga mengamankan empat orang tersangka jaringan Denpasar – Badung berinisial FC, HN, AM dan PB dengan barang bukti 57 paket sabu-sabu sebanyak 157, 14 gr neto dan 124 butir ekstasi.
Dari jaringan Jembrana – Denpasar hanya satu tersangka yang berhasil diamankan berinisial NO dengan barang bukti 395, 83 gr neto.
Jaringan Ambon, Jakarta – Bali ikut bermain dengan diamankan dua orang tersangka berinisial VR dan AH dengan barang bukti 126 butir ekstasi.
Barang haram itu dibawa pelaku melalui perjalanan darat dari Jakarta ke Bali.
BNNP Bali juga menerima pelimpahan kasus narkoba dari Lapas Perempuan Kerobokan yang melibatkan lima warga binaan pemasyarakatan (WBP) berinisial DD, MD, IW, EP dan YL.
Mereka diproses hukum lantaran dari hasil penggeledahan sipir diperoleh barang bukti 3,92 gr neto sabu-sabu.
Dari jaringan Instagram William Brothers, tim Penindakan BNNP Bali mengamankan lima tersangka berinisial AM, SE, RB, WN dan SA.
Provinsi Bali menjadi pasar empuk peredaran narkoba nasional, jaringan pengedar baru bermunculan dan menjadi atensi BNNP
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
