Wastra Pelinggih Banjar Tansiat Denpasar Terbakar, Tiga Saksi Mengungkap Fakta

Namun, saat berada di depan Balai Banjar Tainsiat, Anak Agung Ngurah Indrawan diberitahu saksi Misdi ada asap tebal mengepul di belakang balai banjar.

Anak Agung Ngurah Indrawan segera mengecek dan melihat asap tebal keluar dari dalam ruangan penyimpanan alat alias wastra  pelinggih dan gong.

Para saksi pun kembali ke balai Banjar Tainsiat kemudian menobrak pintu dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, api justru makin membesar.

Saksi segera meminta bantuan Damkar Kota Denpasar untuk segera memadamkan api.

Pada pukul 11.20 WITA, api yang membakar ruangan penyimpanan alat alias wastra pelinggih dan gong akhirnya berhasil dipadamkan.

Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan warga setempat menderita kerugian sebesar Rp 50 juta. (lia/JPNN)