Pembunuh Mak-mak di Pemogan Denpasar Didor Polisi, ternyata ABK Asal Kota Banjar Jabar
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus pembunuhan yang menimpa mak-mak asal Jember, Jawa Timur, bernama Fatimah, 47, di tempat penginapan Jalan Raya Pemogan Gang Taman, Denpasar, Sabtu kemarin (4/5) akhirnya terungkap.
Pelakunya ternyata seorang anak buah kapal (ABK) KM 507 Bandar Nelayan yang bersandar di Pelabuhan Benoa, bernama Anjas Purnama, asal Kota Banjar, Jawa Barat.
Pria 23 tahun ini tertangkap tim gabungan Polsek Denpasar Selatan, Polresta Denpasar dan Subdit Jatanras Polda Bali di area Pelabuhan Benoa, Sabtu (4/5) malam kemarin pukul 20.30 WITA.
Polisi menghadiahi kedua kaki Anjas Purnama lantaran saat akan ditangkap nekat melawan petugas kepolisian.
“Pelaku tertangkap setelah melakukan perlawanan terhadap petugas,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo didampingi Wakapolresta AKBP Bayu Sutha Sarthana dan Kapolsek Densel AKP Komang Agus Dharmayana, Minggu (5/5).
Menurut Kombes Wisnu Prabowo, penangkapan Anjas Purnama terjadi setelah kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi dan menemukan sejumlah alat bukti.
Dari hasil penyelidikan terungkap pelaku pembunuhan mak-mak yang disebut berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu adalah Anjas Purnama.
Pelaku membunuh korban dengan cara menjerat perempuan asal Jember, Jawa Timur, itu menggunakan kabel catok rambut miliknya.
Pembunuh Mak-mak asal Jember, Jawa Timur, bernama Fatimah di Pemogan Denpasar didor polisi, ternyata pelakunya adalah ABK asal Kota Banjar Jabar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News