Pembunuh PSK Buang Jasad Korban dengan Baju Berlumur Darah, Terancam 15 Tahun Penjara
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pembunuhan yang dilakukan Amrin Al Rasyid Pane, 20, terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial RA, 23, di Jalan Bhineka Jati Jaya IX, Kuta, Badung, Jumat (3/5) dini hari, tergolong sadis.
Pemuda asal Tapanuli Selatan, Sumatra Utara itu tega menikam tubuh korban berulang kali dengan pisau dapur, membuat perempuan asal Bogor, Jawa Barat, itu tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP).
Panik aksinya diketahui penghuni indekos, Rasyid Pane segera memasukkan tubuh korban ke dalam koper.
Koper berisi jasad korban itu pun dibuang ke Jembatan Panjang Jimbaran, Badung, Bali.
Saking paniknya, Rasyid Pane lupa ganti baju berlumur darah korban.
Rasyid Pane baru sadar setelah membuang koper berisi mayat dan handphone korban.
“Setelah membuang handphone korban, pelaku sempat ingin membersihkan darah di tempat indekosnya di Jalan Bhinneka Jati, agar tidak diketahui orang lain,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo di Polsek Kuta kemarin.
Namun, sebelum Rasyid Pane tiba di tempat indekosnya, polisi berdatangan ke TKP, mengamankan barang bukti setelah dilaporkan oleh saksi.
Amrin Al Rasyid Pane asal Tanapuli Selatan, Sumut, pembunuh PSK asal Bogor, membuang jasad korban dengan baju berlumur darah, terancam 15 tahun penjara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News