Begini Kisah Duo Cewek Tanzania Sebelum Dideportasi Imigrasi Bali, Ada Peran Agen
bali.jpnn.com, DENPASAR - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar mendeportasi dua orang cewek asal Tanzania berinisial ACM, 27 dan AMA, 32, melalui Bandara Gusti Ngurah Rai, kemarin (22/4).
Keduanya dideportasi dengan tujuan akhir Zanzibar International Airport – Tanzania.
Pendeportasian duo cewek asal Benua Afrika itu mengungkap fakta miris terkait banyaknya warga negara asing (WNA) yang melakukan pelanggaran keimigrasian di Provinsi Bali.
Menurut Kepala Rudenim Denpasar Gede Dudy Duwita, ACM dan AMA masuk ke Indonesia secara tidak bersamaan.
ACM mendarat pertama kali di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 22 November 2022, sedangkan AMA masuk belakangan yakni pada 22 Januari 2023.
Kedua wanita tersebut datang menggunakan visa kunjungan.
Berbekal visa tersebut keduanya mengaku akan berbisnis dengan membeli rambut dan kuku palsu untuk dijual kembali ke negaranya.
“Selang dua bulan tinggal di Jakarta, ACM memutuskan pindah ke Bali untuk kembali mencoba peruntungan bisnisnya,” ujar Gede Dudy Duwita kepada awak media, Rabu (23/4).
Begini kisah duo cewek Tanzania berinisial ACM dan AMA sebelum dideportasi Imigrasi Bali keluar wilayah Indonesia kemarin, ada peran oknum agen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News