Imigrasi Bali Deportasi Duo Cewek Tanzania, Overstay Lebih dari Setahun
ACM diketahui overstay selama 372 hari, sementara AMA 371 hari.
Kepada petugas Imigrasi, ACM dan AMA berdalih alpa tidak mengurus izin tinggal sehingga overstay.
Keduanya pun terbukti melanggar Pasal 78 Ayat 3 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
“Meski berdalih alpa, imigrasi tetap dapat melakukan tindakan pendeportasian yang sejalan dengan asas ignorantia legis neminem excusat (ketidaktahuan akan hukum tidak membenarkan siapa pun, red),” kata Gede Dudy Duwita.
Namun, karena pendeportasian belum dapat dilakukan, Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menyerahkan ACM serta AMA ke Rudenim Denpasar pada 27 Maret 2024 untuk didetensi dan proses pendeportasian lebih lanjut.
“Setelah didetensi selama 26 hari, keduanya dideportasi ke Tanzania kemarin (22/4),” tutur Gede Dudy Duwita.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Pramella Y Pasaribu menyatakan ACM dan AMA yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi.
Namun, keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya. (lia/JPNN)
Aparat Imigrasi Bali kembali mendeportasi warga asing yang melanggar tindak pidana keimigrasian. Kali ini duo cewek Tanzania dideportasi karena overstay setahun
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
