WNA Jepang ke Bali Ikut Suami WNI Dideportasi, Kisahnya Menguras Emosi

Pada 12 Juli 2023, TT menyerahkan diri ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai.
Berdasar pemeriksaan petugas, TT telah melampaui izin tinggal yang telah diberikan alias overstay selama dua tahun dua bulan dan 11 hari.
"Walaupun ia berdalih hal tersebut adalah karena kealpaan, imigrasi tetap melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian pendeportasian yang sejalan dengan asas ignorantia legis neminem excusat (ketidaktahuan akan hukum tidak membenarkan siapa pun, red)," kata Babay.
Namun, karena pendeportasian belum dapat dilakukan, tim Wasdakim Kanim Ngurah Rai menyerahkan TT ke Rudenim Denpasar pada 13 Juli 2023 untuk didetensi.
Babay menerangkan setelah TT didetensi selama satu minggu dan administrasi siap, TT akhirnya dideportasi.
“TT dideportasi dengan biaya yang ditanggung sendiri didampingi suaminya sambil pulang ke kampung halamannya,” paparnya.
TT yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi.
"Setelah kami melaporkan pendeportasian, keputusan penangkalan lebih lanjut akan diputuskan Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melihat dan mempertimbangkan seluruh kasusnya," papar Babay Baenullah.
Seorang WNA Jepang ke Bali ikut suami WNI yang bekerja sebagai instruktur surfing dideportasi Imigrasi. Kisahnya sebelum dideportasi menguras emosi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News