5 Fakta Dukun Sakti Cabul di Buleleng, Nomor 2 & 4 Tingkahnya Sudah Keterlaluan

Dalam pelaksanaan meditasi tidak boleh orang lain yang ikut menemaninya sesuai dengan ‘petunjuk’ yang diterima pelaku.
“Jadi, hanya berdua saja antara pelaku dan korban,” ujar Ipda Ketut Yulio Saputra.
Pada pertemuan tersebut sekitar bulan Desember 2022, korban curhat tentang kesehariannya dan juga tentang pacarnya.
Saat sedang melaksanakan meditasi, pelaku mendadak memegang vagina korban dengan dalih untuk pengobatan.
Puncaknya, pelaku menyetubuhi korban untuk kali pertama.
Perbuatan persetubuhan tersebut dilakukan sebanyak empat kali di tempat yang sama dengan waktu yang berbeda masih dalam bulan Desember 2022.
3. Tersangka Berinisiatif Membawa Korban ke Panti Asuhan
Untuk memudahkan pelaku menemui Ni Komang MA, pelaku minta izin membawa korban untuk ditempatkan di salah satu panti asuhan yang ada di wilayah Buleleng.
5 fakta dukun sakti cabul di Buleleng yang perlu Anda tahu, nomor 2 & 4 tingkahnya sudah keterlaluan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News