Bule Rusia Ini Tersenyum saat Dideportasi, Kisah Cintanya di Bali Mengubah Hidupnya, Duh
IE mengaku mengonsumsi barang terlarang tersebut karena stres setelah putus cinta dengan kekasihnya.
Atas perbuatannya tersebut IE divonis pidana selama setahun dan delapan bulan penjara.
Majelis hakim menyatakan IE terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009.
Masa pidana IE akhirnya berakhir pada bulan 22 Maret 2023.
Berdasarkan surat lepas W20.PAS.PAS.11-PK.01.01.02-464 dari Lapas Narkotika Kelas II Bangli, bule Rusia itu diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.
“Namun, karena proses pendeportasian belum dapat dilakukan dengan segera, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menyerahkan IE ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) pada 24 Maret 2023.
IE perlu menjalani detensi untuk upaya pendeportasiannya lebih lanjut,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu.
Menurut Anggiat, kebijakan deportasi diambil lantaran bule Rusia ini melanggar Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Bule Rusia berinisial IE ini tersenyum saat dideportasi aparat Rudenim Denpasar, kisah cintanya di Bali mengubah hidupnya sampai seperti sekarang, duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
