Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 Bule Rusia Instruktur Motor, Fatal

Imigrasi Ngurah Rai juga memiliki Tim Patroli Siber yang juga aktif mengawasi kegiatan WNA di Pulau Bali.
“Tim memantau dan memang ada gambar-gambarnya yang bersangkutan sedang melatih,” ujar Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Ngurah Rai Gilang Danurdara.
Tim Patroli Darat Imigrasi Ngurah Rai kemudian menangkap RK dan AG, lalu membawa mereka ke Kantor Imigrasi untuk diperiksa.
Menurut Sandro Bobby Raymon, Tim Intelijen dan Penindakan tengah melakukan pemeriksaan lebih mendalam, sebelum dilakukan tindakan.
Sandro Bobby Raymon mengatakan WNA yang masuk menggunakan VoA ke Bali tidak diperkenankan untuk bekerja.
Pasalnya, VoA hanya diperuntukkan, salah satunya untuk berwisata, bukan bekerja.
Sandro Bobby Raymon mengatakan, untuk bekerja di wilayah Indonesia, WNA diwajibkan mengantongi izin tinggal terbatas yang berlaku selama enam bulan (180 hari), setahun, atau dua tahun.
Izin tinggal itu dapat diperpanjang saat masa berlakunya habis.
Tim Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Ngurah Rai menangkap 2 bule Rusia instruktur mengendarai motor di Gunung Payung, Badung, Bali, fatal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News