CEK FAKTA: Buron Interpol yang Dibekuk Polda Bali Anggota Jaringan Mafia Ndrangheta Italia

Senin, 20 Februari 2023 – 06:34 WIB
CEK FAKTA: Buron Interpol yang Dibekuk Polda Bali Anggota Jaringan Mafia Ndrangheta Italia - JPNN.com Bali
Subjek red notice International Police (Interpol) Antonio Strangio digiring petugas Polda Bali . Antonio Stangio ternyata anggota jaringan kriminal Ndrangheta Italia yang terlibat peredaran mariyuana. Antonio telah dipulangkan ke Italia setelah tertangkap di Bandara Ngurah Rai, Bali pada Februari 2023 lalu. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

“Subjek ini (AS, red) terkena HIT Alert saat yang bersangkutan memasuki kawasan Bandara Ngurah Rai.

Kami (di Interpol, red) ada sistem I-24/7 yang terintegrasi dengan seluruh negara anggota Interpol dan juga terintegrasi dengan sistem di Imigrasi Indonesia,” kata Kompol Anggaito.

Pihak Imigrasi Ngurah Rai pun langsung melaporkan keberadaan AS melalui grup WhatsApp yang di dalamnya beranggotakan anggota kepolisian dan perwakilan dari Interpol.

NCB Roma kemudian memastikan yang bersangkutan diperlukan keterangannya di negaranya, karena dia juga sudah masuk International Red Notice untuk dugaan tindak pidana penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Antonio Stangio akhirnya mendekam di penjara di Rutan Polda Bali selama lebih dari dua minggu.

Antonio Stangio mendapat penjagaan ketat dari kepolisian, yaitu dari Polda Bali dan Divhubinter Mabes Polri.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito mengatakan Antonio Stangio diserahkan ke kepolisian Italia melalui NCB Roma, Minggu.

Antonio Stangio dikawal ketat oleh tiga polisi dari Indonesia sepanjang perjalanan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menuju Italia.

CEK FAKTA: Buron Interpol yang dibekuk Polda Bali dan Imigrasi Ngurah Rai Antonio Stangio ternyata anggota jaringan mafia Ndrangheta Italia
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News