Penipuan Online Makan Korban, Polda Bali Turun Tangan, Mohon Simak

bali.jpnn.com, DENPASAR - Penipuan online berbasis media sosial marak terjadi.

Modusnya, yakni dengan mengiming-imingi para korbannya dengan hadiah atau investasi yang menggiurkan.

Di Bali, penipuan online memakan dua orang korban dengan kerugian mencapai ratusan juta.

Salah satu modus penipuan yang membuat banyak orang terjebak adalah melalui link undangan pernikahan yang berbasis modifikasi APK (Application Package File).

“Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal.

Waspada dengan kejahatan yang memakai modus menggunakan undangan pernikahan,” ujar Kabag Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu.

Menurutnya, imbauan ini  sangat penting dan mendesak, mengingat modus penipuan dengan modifikasi APK atau berkas paket aplikasi itu dapat mencuri akses pengguna ponsel bila asal klik pesan yang berasal dari orang yang tidak dikenal itu.

Di wilayah hukum Polda Bali, setidaknya ada dua kasus besar yang menyita perhatian publik terkait penipuan berbasis link.