Kebaya Merah Produksi Puluhan Video Wikwik dengan HP, Sasar Pasar Dalam dan Luar Negeri
Keduanya melakukan adegan wikwik selama 16 menit, lalu diunggah di media sosial.
"ACS dan AH bergantian posisi saat melakukan perekaman adegan menggunakan ponsel.
Rekaman video itu diedit dan dikirim kepada pemesan melalui akun telegram milik tersangka AH," bebernya.
Video-video tersebut diduga dipasarkan untuk lokal dan luar negeri.
Salah satunya yang sudah terbongkar adalah di Bali, kali pertama video tersebut viral di media sosial.
Kombes Farman menambahkan bahwa kedua pelaku membuat video karena mendapatkan pesanan dari akun Twitter.
"Tersangka ACS dan AH membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten video porno dengan tema ‘Receptionist Hotel’. Akun Twitter tersebut saat ini masih dalam penyelidikan," kata Kombes Farman.
Untuk melakukan adegan tak senonoh di depan layar kaca, kedua pelaku menerima bayaran Rp 750 ribu.
Pelaku video wikwik dengan tema Perempuan Berkebaya Merah telah memproduksi puluhan video asusila dengan kamera HP, sasar pasar dalam dan luar negeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News