Ibu di Tabanan Bali Tega Rantai 2 Anak Kandung, AKBP Ranefli Buka Suara, Sedih

“Korban diikat ibunya dengan alasan agar tidak nakal karena kedua anaknya ini dianggap nakal dan bandel,” kata AKBP Ranefli melalui pernyataan resminya di akun resmi Polres Tabanan.
Menurutnya, penyidik Satreskrim Polres Tabanan telah melakukan gelar terhadap kasus ini.
Seusai gelar perkara, penyidik menetapkan Dita Wiyastuti dan Made Sulendra Surya Atmaja sebagai tersangka.
Kedua tersangka saat ini diamankan untuk proses penyidikan dan pendalaman serta pemeriksaan secara psikologis kondisi ibu kandung korban.
Meski berstatus tersangka, polisi tidak melakukan penahanan kepada keduanya.
Dita Wiyastuti masih bersama anaknya di rumah aman, sedangkan Surya Atmaja dipulangkan dan hanya berstatus wajib lapor.
Ada beberapa pertimbangan kepolisian tidak menahan kedua tersangka.
Salah satunya kedua anak tersangka Dita Wiyastuti masih memerlukan ibu kandungnya.
Miris, seorang ibu di Tabanan Bali bernama Dita Wiyastuti tega merantai leher dan tangan kedua anak kandungnya lalu ditinggal pergi, Kapolres buka suara, sedih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News