KW Kerap Mengeluh Sing Nau, Yang Terjadi Berikutnya Bikin Keluarga Berduka
bali.jpnn.com, BULELENG - Seorang warga Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng berinisial KW (49) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
KW nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali plastik yang diikatkan pada kayu rangka atap rumah lantaran depresi.
Sebelum meninggal, korban diketahui mengidap penyakit epilepsi yang dideritanya sejak lama, dan tidak kunjung sembuh.
Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan korban diketahui tewas gantung diri oleh orang tuanya sendiri berinisial Wayan D (70).
Saat itu, saksi Wayan D baru pulang bekerja memanen cengkih.
“Saat tiba di rumah, saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di kayu rangka atap rumah,” ujar Kompol Sudarsana dilansir dari laman Polres Buleleng.
Saksi Wayan D segera memberitahu anak mantunya alias istri korban berinisial Luh R yang sedang bekerja memetik cengkih di ladang Nengah W.
Luh R dan tetangganya segera berdatangan ke tempat kejadian perkara.
KW kerap mengeluh sing nau yang berarti tidak betah, yang terjadi berikutnya bikin keluarga berduka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News