KW Kerap Mengeluh Sing Nau, Yang Terjadi Berikutnya Bikin Keluarga Berduka
Mereka kemudian menurunkan tubuh korban dari tiang gantungan.
Kompol Sudarsana mengatakan bahwa dari dari pemeriksaan luar tim medis Puskesmas Banjar tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban meninggal murni karena gantung diri dan ini diperkuat oleh keterangan dari salah satu keluarga bahwa korban memang menderita sakit epilepsi yang tak kunjung sembuh.
“Korban sempat mengeluh “Sing Nau”(tidak betah),” papar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.
Setelah melakukan pemeriksaan, polisi langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kompol Sudarsana mengatakan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas sebagai musibah. (lia/JPNN)
KW kerap mengeluh sing nau yang berarti tidak betah, yang terjadi berikutnya bikin keluarga berduka
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News