Analisis BNN Bali 1.000 Gram Kokain 3 WNA dari Panama, Reaksi Komjen Golose Tegas
bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali kian intensif melakukan penyelidikan terkait temuan kokain seberat hampir 1.000 gram dari tiga warga negara asing (WNA) di daerah wisata di Denpasar dan Badung.
Dugaan sementara kokain yang ditemukan di Bali berasal dari Eropa dan kemungkinan besar Panama, Amerika Tengah.
“Penyidik masih memeriksa ketiganya lebih detail untuk mengungkap jaringannya di Bali,” ujar Kepala BNN Bali Brigjen Gde Sugianyar.
BNN meyakini pengguna kokain di Bali merupakan kelompok masyarakat mampu mengingat harganya yang cukup mahal.
“Dari analisis sementara, rata-rata pengguna (kokain) orang asing, karena harganya mahal,” papar Brigjen Sugianyar.
Menurut jenderal polisi bintang satu ini, di Bali rata-rata harga sabu-sabu per gram kurang dari Rp 2 juta, sementara kokain bisa Rp 4 juta sampai dengan Rp 5 juta per gram.
Kepala BNN Komjen Petrus Golose memuji kerja BNN Bali.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BNN Bali karena kerjanya itu menyelamatkan pulau tercinta ini,” ucap Komjen Petrus Golose.
Analisis BNN Bali terkait penemuan hampir 1.000 gram kokain dari 3 WNA diduga berasal dari Panama, reaksi Komjen Golose tegas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News