Komjen Petrus Golose Bongkar Fakta Peredaran Narkoba di Bali, Pesannya Mengejutkan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Penyalahgunaan narkotika di tanah air kian menjadi, tidak terkecuali di masa paceklik keuangan akibat pandemi Covid-19.
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyebut permintaan narkotika oleh para penyalahguna cenderung meningkat.
Fakta tersebut diungkap langsung Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose, Kamis kemarin (10/3) saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BNN se-Indonesia di Kuta, Badung, 9-11 Maret 2022.
Dalam Rakernis yang hingga saat ini masih berlangsung, BNN RI menyoroti kian maraknya peredaran narkoba di tanah air.
Di saat daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok menurun akibat pandemi, demand alias permintaan terhadap narkotika justru naik tajam.
Karena itu, Komjen Petrus Golose mengatakan BNN RI akan memprioritaskan pendekatan soft approach dalam upaya pencegahan.
Baca Juga:
"Pendekatan soft approach ini meliputi pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi," jelas Komjen Petrus Golose.
Situasi geostrategis dunia belakangan ini seperti invasi Rusia ke Ukraina, menurutnya, bisa berimbas pada dampak sosial.
Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose berhasil membongkar fakta peredaran narkoba di Bali selama pandemi Covid-19, pesannya mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
