2 Kelompok Duktang Terlibat Bentrok Ambil Sikap Tegas, Pilih Jalur Kepolisian
bali.jpnn.com, DENPASAR - Langkah cepat Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas meredam aksi bentrokan dua kelompok warga pendatang (Duktang) membuahkan hasil.
Dua kelompok warga yang terlibat bentrokan, yakni sebagian warga asal Ambon, Maluku dan warga asal Sumba, NTT sepakat menyerahkan kasusnya ke kepolisian.
Kesepakatan itu dilakukan dalam pertemuan yang digelar di Kantor Desa Adat Pedungan, Jalan Pulau Kawe, Denpasar, Selasa (21/6) siang.
Marthen Rwa Kasedu selaku Ketua Satgas salah satu paguyuban yang hadir menyampaikan bahwa peristiwa bentrokan ini hanya salah paham antarteman.
"Di perkumpulan orang Ambon banyak orang Sumba yang bergabung, di perkumpulan Sumba juga banyak orang Ambon yang gabung," ungkap Marthen Kasedu.
Marthen Kasedu memastikan bahwa pertikaian itu terjadi akibat oknum masing-masing kelompok warga yang kebetulan berselisih.
"Jadi, masalahnya ini sekarang murni oknum dan kami sudah serahkan ke kepolisian," tegas Marthen Kasedu.
Pihaknya berharap agar kepolisian tetap memberi ruang untuk diselesaikannya insiden ini secara kekeluargaan.
2 kelompok duktang asal Ambon dan Sumba yang terlibat bentrok mengambil sikap tegas, pilih jalur kepolisian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News