Nyawa Putu Samudra Melayang, Terdengar Teriakan Sebelum Tewas
bali.jpnn.com, DENPASAR - Akibat keram pada bagian kaki saat berenang di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, nyawa I Gusti Ngurah Putu Samudra tak tertolong.
Pria berusia 54 tahun itu tenggelam di perairan Pantai Padanggalak sekitar pukul 08.41 WITA, Selasa (21/6).
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan korban IGN Putu Samudra diketahui mulai turun ke laut untuk mandi sekitar pukul 08.20 WITA.
"Sekitar pukul 08.41 WITA korban berteriak minta tolong bahwa korban mengalami keram kaki," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, menirukan keterangan saksi mata.
Saat kejadian, ada dua saksi mata yang melihat korban panik dan berteriak minta tolong, yakni IB Sukadana dan IB Made Oka Astawa asal Denpasar.
Kedua saksi yang ikut panik langsung meminta bantuan penjaga pantai yang meneruskan laporan peristiwa tersebut ke BPBD Kota Denpasar.
Baca Juga:
Nahas, saat dievakuasi dari laut, IGN Putu Samudra yang berasal dari Banjar Kelod Pungul, Desa Pungul, Kecamatan Abiansemal, Badung sudah tak bernyawa.
"Selanjutnya jenazah korban dikirim ke RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar," papar Iptu Ketut Sukadi. (gie/JPNN)
Nyawa I Gusti Ngurah Putu Samudra melayang di Pantai Padanggalak, Denpasar, terdengar teriakan keras sebelum tewas
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News