Detik-detik KM Liberty Tenggelam di Bali Utara: ABK Panik, Nekat Ceburkan Diri Tanpa Pelampung

Tak ayal, situasi kepanikan berubah menjadi upaya saling menyelamatkan diri masing-masing, dan lupa terhadap standar penyelamatan di atas kapal saat situasi genting.
"Sebenarnya kapal sebesar itu dilengkapi alat penghantar sinyal bahaya, artinya ada kepanikan, tanpa lagi memperhatikan penghantar sinyal bahayanya," lanjut Gede Darmada.
Berdasar pengakuan Kapten KM Liberty 1 yang diketahui bernama Jacobus Wolontery, akibat panik, sebagian besar awak kapal tidak sempat memanfaatkan jaket pelampung.
"Dilihat oleh kapten kapal, sebagian ABK lari mengambil life jacket, sebagian lagi tidak sempat karena keterlambatan," ujarnya.
Dari segi muatan kapal, berdasar pengakuan sang kapten kapal, sejatinya KM Liberty 1 memuat barang-barang dengan kapasitas standar sesuai peruntukan kapal kargo.
"Yang dibawa sebetulnya hanya ABK, ada semen, ada material, ada beras, telur, dan kebutuhan pokok untuk teman-teman kita di daerah," jelas Darmada.
Sesuai SOP, Darmada menegaskan, pihaknya akan mengoptimalkan proses pencarian selama 7 hari.
Meski baru dua hari melakukan pencarian pasca dilaporkan, sejatinya hingga hari ini, KM Liberty 1 sudah tenggelam sejak 4 hari lalu.
Detik-detik KM Liberty tenggelam di perairan Bali Utara berlangsung menegangkan. ABK Panik sampai nekat menceburkan diri ke laut tanpa pelampung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News