Update Kasus Salah Input Data Pasien Covid-19 di Denpasar; Ini Kabar Terbaru dari Kompol Mikael
Kepolisian meminta agar masyarakat sabar dan menunggu sampai penyelidikan dan pemeriksaan kasus ini sudah lengkap.
Menurut Kompol Mikael, Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Panjaitan sudah memerintahkan jangan ada dibuka dulu, biar kelar semua.
"Kalau sepotong-sepotong nanti di masyarakat nggak enak. Berasumsi yang aneh-aneh nanti, dipikir rumah sakit nggak beres atau semacamnya," bebernya.
Sebagaimana diberitakan, pasca kejadian salah input data dalam aplikasi New All Record (NAR) dengan status pasien sembuh, tetapi dinyatakan meninggal dunia.
Yakni Ketut JG pada (4/9) dan Dwi WB, (6/9).
Pasca kejadian tersebut, Polresta Denpasar memeriksa belasan saksi.
Berdasar hasil pemeriksaan petugas kepolisan, kesalahan input data Covid-19 karena Kadek MS selaku operator tidak melakukan pengecekan sebelum dan setelah melakukan input data.
Selain itu, polisi menilai jika kesalahan input data tersebut terjadi karena Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kasi Surveilence dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar menunjuk orang yang tidak sesuai kompetensi.
Penyidik Polresta Denpasar tampaknya serius mengusut kasus salah input dapat pasien sembuh masuk data pasien meninggal. Buktinya, sejumlah saksi terus diperiksa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News