Di Balik Kesepakatan Damai TNI vs Warga Sidatapa: Tolong Jangan Katakan Desa Kami Arogan!

Rabu, 25 Agustus 2021 – 07:24 WIB
Di Balik Kesepakatan Damai TNI vs Warga Sidatapa: Tolong Jangan Katakan Desa Kami Arogan! - JPNN.com Bali
Dandim 1609/Buleleng Letkol Infantri Muhammad Windra Lisrianto dan warga Sidatapa sepakat berdamai di wantilan Pura Bale Agung Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

“Tidak ada masalah. Kalau kami, demi bangsa dan negara,  kami siap lakukan yang terbaik,” tegas Letkol Inf Windra Lisrianto.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, TNI dan warga Desa Sidatapa sempat terlibat kericuhan.

Versi TNI, keributan bermula saat dilakukan swab massal.

Singkat cerita sempat terjadi selisih paham antara warga dengan personel TNI yang melakukan swab masal.

Belakangan seorang pemuda diduga memukul Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Windra Lisrianto. Aksi itu memicu reaksi para prajurit dengan cara mengejar orang yang diduga memukul dandim. (rb/eps/pra/JPR)

Tokoh Desa Sidatapa sekaligus anggota DPRD Bali I Wayan Artha meminta tidak ada sebutan warga desanya arogan. Pasalnya warga dan TNI sudah sepakat berdamai

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News