Haryani Tewas, Iptu Sukadi: Bukan Korban Pembunuhan, Ada Riwayat Penyakit Dalam!
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kematian Haryani, 51, di bekas kompleks lokalisasi Padanggalak, Denpasar Timur, masih menyisakan tanya.
Meski begitu, kepolisian Polresta Denpasar berani memastikan, wanita kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, tewas bukan karena dibunuh, tapi lantaran sebab lain.
"Agar diluruskan kembali bahwa almarhumah bukan korban pembunuhan," tegas Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dilansir dari Radarbali.id, Kamis (5/8).
Menurut Iptu Sukadi, berdasar penuturan kerabatnya, almarhumah semasa hidup memiliki riwayat penyakit dalam.
“Keterangan keluarganya seperti itu, ada riwayat penyakit dalam,” katanya. Hanya saja untuk memastikan perlu dilakukan otopsi. “Tunggu hasil otopsi pihak rumah sakit saja,” bebernya.
Yang menarik, sebelumnya ahli forensik RSUP Sanglah dr. Dudut Rustyadi menegaskan, belum ada rencana otopsi lantaran belum ada permintaan dari keluarga maupun kepolisian.
Baca Juga:
Yang dilakukan tim forensik baru sebatas melakukan pemeriksaan luar (PL). Hasilnya, tidak ditemukan luka pada tubuh korban.
Bagaimana dengan temuan darah yang keluar dari hidung korban? Menurutnya, pada saat pemeriksaan luar tidak ditemukan darah keluar dari hidung.
Menurut Iptu Sukadi, berdasar penuturan kerabatnya, almarhumah semasa hidup memiliki riwayat penyakit dalam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News