Hakim PN Denpasar Vonis Bebas Pemelihara Landak Jawa, Spontan Sujud Syukur

Kamis, 19 September 2024 – 16:55 WIB
Hakim PN Denpasar Vonis Bebas Pemelihara Landak Jawa, Spontan Sujud Syukur - JPNN.com Bali
Terdakwa pemelihara landak Jawa I Nyoman Sukena berjalan seusai menjalani sidang di PN Denpasar, Bali. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

Untuk barang bukti berupa empat ekor Landak Jawa dalam keadaan hidup dirampas untuk negara dan diserahkan ke BKSDA Bali agar dilepaskan di habitat alamnya.

Menanggapi putusan tersebut baik JPU maupun penasehat hukum terdakwa menyatakan menerima.

JPU Kejati Bali Gede Gatot Hariawan, Dewa Gede Ari Kusumajaya dan Isa Uli Nuha mendakwa Nyoman Sukena melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf a Jo pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDA-HE, yang ancaman pidananya paling lama lima tahun.

 Namun, dalam fakta persidangan dari keterangan saksi dan keterangan terdakwa sendiri terungkap bahwa terdakwa tidak mengetahui Landak yang dipeliharanya merupakan hewan yang dilindungi. (antara/lia/JPNN)

Pemelihara landak Jawa (Hysterix javanica), Nyoman Sukena, 38, tersenyum lebar seusai divonis bebas oleh hakim PN Denpasar, Kamis (19/9)

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News