12 Kapal Perang TNI AL Kawal KTT G20 di Bali, Jenderal Bintang Dua Jadi Kodal Ops
Di sektor laut ini, kita akan atur di mana posisi kapal perang asing, di mana posisi KRI untuk melaksanakan patroli," ujar mantan Pangkogabwilhan I itu.
Jenderal bintang empat kelahiran Madiun 56 tahun silam ini mengatakan sudah ada kesepakatan internasional saat pengamanan kegiatan.
Suatu negara yang melaksanakan kegiatan, kapal asing yang akan mengamankan kepala negaranya di wilayah teritorial negara itu, maka akan mengikuti aturan negara tersebut.
KTT ke-17 G20 diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.
KTT tersebut menjadi puncak dari proses dan usaha intensif seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia.
Tiga isu prioritas utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut ialah arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.
G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
TNI AL menyiapkan 12 kapal perang untuk mengawal sekaligus mengamankan agenda KTT G20 di Bali, jenderal bintang dua ditunjuk jadi Kodal Ops
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News