Republik Islam Iran Marah Arab Saudi Penggal 41 Muslim Syiah, Kemenlu Kecam Keras

Selasa, 15 Maret 2022 – 11:33 WIB
Republik Islam Iran Marah Arab Saudi Penggal 41 Muslim Syiah,  Kemenlu Kecam Keras - JPNN.com Bali
Warga Republik Islam Iran tua dan muda turun ke jalan-jalan di Tehran pada 2016, memprotes eksekusia mati terhadap ulama Syiah terkemuka Nimr al-Nimr oleh otoritas Arab Saudi. Foto: AFP

bali.jpnn.com, TEHRAN - Upaya perundingan damai antara Kerajaan Arab Saudi dengan Republik Islam Iran yang dibangun bertahun-tahun terancam kandas.

Ancaman tersebut terjadi setelah Kerajaan Arab Saudi mengeksekusi mati 41 muslim Syiah, Sabtu (12/3) lalu.

Total 81 terpidana mati dipenggal di Arab Saudi pada Sabtu berdarah itu.

Jumlah tersebut terbesar sepanjang sejarah kerajaan Sunni itu.

Aktivis mengatakan 41 di antara terpidana mati tersebut adalah Muslim Syiah dari wilayah Qatif.

Kantor berita Kerajaan Arab Saudi, SPA, mengatakan bahwa orang-orang yang dieksekusi pada hari Sabtu telah melalui proses peradilan sesuai hukum yang berlaku.

Masih menurut SPA, seluruh hak terpidana dipenuhi, termasuk hak didampingi pengacara sepanjang proses.

Keputusan Kerajaan Arab Saudi ini membuat marah Republik Islam Iran.

Republik Islam Iran marah besar kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah memenggal 41 Muslim Syiah Sabtu (12/3), Kemenlu Iran langsung mengecam keras
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News