Update Pembunuhan Sadis di Sukawati; Tak Ada Bukti Perselingkuhan, Pelaku Murni Cemburu Buta
bali.jpnn.com, GIANYAR - Tragedi pembacokan sadis hingga berujung tewasnya Jupriyadi (36) di tangan I Nengah Wanta (36) di Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali, Senin (24/1) malam lalu disinyalir buntut karena cemburu buta.
Tersiar kabar, Nengah Wanta sengaja menghabisi Jupriyadi lantaran menduga korban merupakan pria selingkuhan istrinya, Ni Kadek Setyawati (30).
Kapolsek Sukawati Kompol Made Ariawan tidak mengamini dugaan perselingkuhan antara korban Jupriyadi dengan Kadek Setyawati.
Dugaan ini, menurutnya berdasar hasil penyelidikan awal jajarannya dalam dua hari terakhir terhadap kasus tersebut.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, termasuk istri pelaku yang kondisinya sudah mulai membaik, Kompol Ariawan menyebut tidak ada bukti kuat soal perselingkuhan itu.
Termasuk pemeriksaan terhadap alat-alat bukti yang berkaitan dengan kasus ini, pihaknya tidak menemukan bukti yang mendukung tuduhan pelaku atas perselingkuhan itu.
"Dari pemeriksaan awal tim, termasuk pemeriksaan beberapa alat bukti, tidak ditemukan adanya bukti yang menguatkan dugaan perselingkuhan antara kedua korban," ujar Kompol Ariawan.
Atas dasar itu, Kapolsek Ariawan menyimpulkan tudingan soal perselingkuhan Jupriyadi dengan Setyawati hanya praduga pelaku semata.
Update pembunuhan sadis di Sukawati, Gianyar; Kapolsek Kompol Ariawan pastikan tidak ada bukti perselingkuhan, pelaku murni cemburu buta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News