Matt Harper Hampir 2 Tahun di Bali, Rutin Konsumsi Obat Depresi Sejak Jadi Pengangguran
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kematian bule Inggris Matt Harper, di Kompleks Perumahan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa Kuta Selatan Badung, Bali masih jadi bahasan publik Bali, dan media Great Britain.
Yang jadi bahasan adalah seputar penyebab kematian korban.
Meski sejumlah media luar negeri mengupas kemungkinan Matt Harper jadi korban pembunuhan, tetapi kepolisian Bali memastikan pria 47 tahun tersebut tewas karena bunuh diri.
Analisis kepolisian didasari bukti yang kuat.
Bukan saja berdasar hasil autopsi tim forensik RSUP Sanglah, tetapi juga keterangan saksi, dan alat bukti pendukung yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Di TKP, polisi menemukan pisau dapur bermata satu panjang 15 cm, rekaman CCTV, dan obat-obatan yang rutin dikonsumsi Matt Harper.
Di antaranya 36 butir kapsul TEVA 0118 25 Mg, 1 bekas tablet Remital 5 (Olanzapine 5 Mg) yang mengandung anti depresan.
"Korban bernama Mattew Harper sudah bekerja di Bali selama 1 tahun 11 bulan sebagai koki di salah satu hotel di Bali.
Bule Inggris Matt Harper sebelum tewas hampir 2 tahun di Bali bekerja sebagai koki. Korban rutin mengonsumsi obat depresi sejak jadi pengangguran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
