Matt Harper Tak Hanya Alkoholik dan Berperangai Buruk, Fakta Baru Ungkap Kematian Korban

Kamis, 20 Januari 2022 – 05:15 WIB
Matt Harper Tak Hanya Alkoholik dan Berperangai Buruk, Fakta Baru Ungkap Kematian Korban - JPNN.com Bali
Jenazah Matt Harper dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan autopsi setelah ditemukan tewas di di Lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis (13/1) lalu. Foto: Istimewa

bali.jpnn.com, DENPASAR - Di hari kematian Matt Harper, publik dan media Inggris mengumbar informasi sesat soal dugaan korban tewas karena dibunuh.

 

Opini ini terkesan membela tanpa didukung fakta akurat terhadap Matt Harper, yang merupakan warga negara Inggris berprofesi mentereng.

Ironisnya, tudingan ini menyudutkan Emmy Pakpahan, pacar korban yang kebetulan menjadi orang terakhir bersama korban.

Faktanya, Matt Harper adalah seorang pengangguran sejak Hotel Karma Pecatu, tempat korban bekerja terbakar beberapa waktu lalu.

Pria yang disebut-sebut sebagai koki di Hotel Karma Pecatu ini, belakangan terungkap memiliki sederet perangai buruk.

Tanggal 7 Januari 2021, nama Matthew Harper (47) masuk di daftar Polsek Kuta sebagai terlapor kasus penganiayaan.

Pelapornya Emmy sendiri, yang belakangan mengaku tidak kuat dengan kekerasan fisik berulang oleh Matt terhadap dirinya.

Bule Inggris Matt Harper ternyata tidak hanya seorang alkoholik dan kerap berperangai buruk, fakta baru jadi petunjuk penyebab kematian korban
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News