Dua Bule Perampok Murni Incar Bitcoin Bos Trading WN Italia, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Setelah keinginannya terpenuhi, keempat bule pelaku perampokan pasutri bos trading asal Italia langsung kabur dari lokasi TKP di Seminyak.
Begitu para pelaku berhasil kabur, korban Principe Nerini langsung mengecek akun bitcoin miliknya.
Dari hasil pengecekan korban, diketahui telah terjadi perpindahan aset digital ke sebuah akun wallet exodus yang diduga milik tersangka Nicola Disanto.
Perpindahan aset itu terjadi sebanyak tiga kali, dengan nilai total Rp 5,8 miliar.
Mengetahui hal itu, korban Principe Nerini bersama istrinya, Camilla, memutuskan melaporkan kasus yang dialaminya ke Polsek Kuta.
“Jadi, motifnya bukan saja untuk membalas dendam, tetapi juga merampok bitcoin mantan bosnya,” bebernya.
Karena ulahnya, dua pelaku berhasil dibekuk di dua tempat berbeda dalam tempo 1 x 24 jam setelah beraksi.
Tersangka Nicola Disanto ditangkap polisi saat melintas di kawasan Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, 11 November 2021 pukul 18.00 WITA.
Penyidik Polsek Kuta dan Polresta Denpasar mengungkap dua bule perampok murni incar Bitcoin bos trading WN Italia. Fakta itu terungkap dari hasil penyidikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News