AKBP FX Irwan Akui Anggotanya Aniaya Tahanan Hingga Tewas, Bantah Ada Penembakan

Senin, 13 Desember 2021 – 13:09 WIB
AKBP FX Irwan Akui Anggotanya Aniaya Tahanan Hingga Tewas, Bantah Ada Penembakan - JPNN.com Bali
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penganiayaan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

bali.jpnn.com, SUMBA BARAT - Propam Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bergerak cepat memeriksa tujuh anggota polisi yang terlibat dalam aksi penganiayaan seorang tahanan di Polsek Katikutana.

Selain diduga terlibat langsung, ada di antaranya yang menjadi saksi aksi brutal aparat kepolisian menganiaya tahanan Arkin Anabira, 22.

"Kita sudah periksa 7 anggota Polsek Katikutana yang berkaitan dengan meninggalnya korban di tahanan," kata Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Ariawan.

AKBP FX Irwan Ariawan mengatakan, tujuh anggota polisi itu tiga di antaranya adalah petugas piket yang bertugas di Polsek Katikutana.

Empat orang lagi yang terlibat langsung dalam penangkapan Arkin pada Rabu (8/12) lalu, atau sehari sebelum korban tewas.

“Tidak ada luka tembak sama sekali pada korban," ujar AKBP FX Irwan Ariawan.

Kapolres mengatakan bahwa dirinya tidak main-main dengan anggota yang terlibat dan menjadi dalang meninggalnya tahanan di dalam sel di polsek itu.

"Siapa pun anggotanya yang terlibat dalam kasus tersebut akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas AKBP Irwan.

Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Ariawan mengakui anggotanya aniaya tahanan hingga tewas. Kapolres bantah ada penembakan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News