Pengacara Jerinx SID Siap Hadapi Adam Deni; Saya Tidak Marah dan Takut, Risiko Jadi Pengacara

Itulah esensi sikap dalam demokrasi,” katanya.

Sugeng juga mengaku sedih.

Menurutnya, ruang publik saat ini diisi para komunikator yang arogan, bahkan penganut paham megalomania. 

"Yang saya sedih, ruang publik kita  diisi dengan para komunikator yang arogan, penganut megalomania perdebatan riuh tanpa nilai-nilai dan netizen tergiring dengan kecepatan  dan kepekatan informasi yang tidak bisa dipilah dengan jernih.

Mungkin ini memang zamannya.

Zaman yang membuat saya terseok-seok mengikuti dan heran dengan fenomena keriuhan dunia maya bisa mendatangkan uang dengan banyaknya follower," urainya dikutip di akun facebooknya, @SugengTeguhSantoso.

Meski demikian, Sugeng mengapresiasi langkah Adam Deni terhadap dirinya yang dianggap sebagai jalan beradab daripada caci maki.

“Karena itu mari hormati sebagai jalan mencari keadilan yang atas nama baiknya (Adam Deni) yang dikatakan telah dicemarkan oleh saya,” bebernya. (rb/mar/yor/jpr)