Di Balik Kematian Prada TNI Trika Daryanta; Tinggalkan Baju Loreng, Vario dan Topi Sniper di TKP

Senin, 06 Desember 2021 – 15:27 WIB
Di Balik Kematian Prada TNI Trika Daryanta; Tinggalkan Baju Loreng, Vario dan Topi Sniper di TKP - JPNN.com Bali
Tim SAR mengevakuasi jenazah Prada TNI Trika Daryanta yang tewas menggantung di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung. (Istimewa)

Di topi bertuliskan Dikmata 473, juga celana yang di pakai bertuliskan Nyoman Frika.

Sekadar diketahui, Dikmata adalah kependekan dari Pendidikan Pertama Tamtama.

Pendidikan tamtama itu pula yang dijalani almarhum sebelum tewas.

Untuk menjadi tamtama, ijazah paling minimal adalah SMP.

Setelah lulus pendidikan, maka pangkat pertamanya adalah Prajurit Dua (Prada).

Terungkapnya kematian korban bermula ketika saksi Wayan Suamba berangkat dari Denpasar menuju Kintamani melalui Jembatan Tukad Bangkung.

Setiba di Jembatan Tukad Bangkung pukul 08.00 Wita, saksi berhenti untuk istirahat.

Dia berhenti di tepi jembatan sambil beristirahat.

Kematian Prada TNI Trika Daryanta menyisakan misteri. Sebelum tewas, korban meninggalkan baju loreng, motor Vario dan topi sniper di lokasi kejadiaan perkara
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia