Di Balik Kematian Prada TNI Trika Daryanta; Tinggalkan Baju Loreng, Vario dan Topi Sniper di TKP

Senin, 06 Desember 2021 – 15:27 WIB
Di Balik Kematian Prada TNI Trika Daryanta; Tinggalkan Baju Loreng, Vario dan Topi Sniper di TKP - JPNN.com Bali
Tim SAR mengevakuasi jenazah Prada TNI Trika Daryanta yang tewas menggantung di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung. (Istimewa)

bali.jpnn.com, BADUNG - Kematian Prada TNI I Nyoman Trika Daryanta, 22, asal Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, masih begitu membekas.

Tidak ada yang menyangka prajurit muda yang baru lolos pendidikan tamtama ini mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Prajurit yang tengah menjalani masa orientasi sebelum masuk Batalyon Infanteri Raider 900/SBW ini ditemukan tewas menggantung di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali, Sabtu (4/12).

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengikatkan tali pada tiang lampu pada jembatan kemudian melonjat ke jurang.

Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang milik korban.

Antara lain sepeda motor Honda Vario warna hitam DK 8791 DN yang ditemukan di dekat lokasi.

Sepeda motor itu ditemukan di parkr sebalah barat jembatan Tukad Bangkung.

Selain itu, petugas juga menemukan jaket TNI dan topi bertuliskan sniper milik korban.

Kematian Prada TNI Trika Daryanta menyisakan misteri. Sebelum tewas, korban meninggalkan baju loreng, motor Vario dan topi sniper di lokasi kejadiaan perkara
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News