Prajurit Raider 900/SBW Gempur Markas Gerakan Bali Merdeka, Lihat Aksinya, Sangar

Sabtu, 04 Desember 2021 – 09:17 WIB
Prajurit Raider 900/SBW Gempur Markas Gerakan Bali Merdeka, Lihat Aksinya, Sangar - JPNN.com Bali
Pasukan Raider dari Batalyon Raider 900/SBW saat melumpuhkan anggota Gerombolan Gerakan Bali Merdeka di Gilimanuk saat Pertempuran dalam Kota sejak Rabu (1/12) hingga Jumat (3/12) kemarin. (dok.kodam-udayana.mil.id)

Berbekal kemampuan tempur, para Prajurit Yonif Raider 900/SBW akhirnya berhasil menduduki Gilimanuk Kompleks setelah tiga hari pertempuran dengan nihil kerugian personil maupun materiil.

Keberhasilan 270 orang prajurit infanteri dari Kompi Senapan A, Kompi Senapan B, Kompi Senapan C, Kompi Bantuan, serta Markas Yonif Raider 900 mendapat apresiasi Komando Atas.

Komandan Yonif Raider 900/SBW, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja mengatakan, tujuan latihan tersebut untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur prajurit.

“Disamping itu juga meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap Prajurit agar mampu melaksanakan pertempuran kota dalam operasi melawan gerombolan pengacau keamanan (GPK),” ujar Letkol Inf Teguh Dwi Raharja.

Sasaran dalam latihan pertempuran kota ini adalah mampu melaksanakan perencanaan dan persiapan, tahapan pertempuran kota (Purkota) dan penyelenggaraan komando serta pengendalian dalam pelaksanaan Purkota dengan baik dan benar.

Letkol Inf Teguh Dwi Raharja meminta seluruh prajuritnya mempersiapkan diri dengan baik.

Sebab dalam beberapa bulan kedepan di Provinsi Bali akan berlangsung agenda KTT G-20.

“Dalam konferensi itu, kepala negara dari 20 negara yang memiliki perekonomian besar di dunia, serta negara-negara Eropa, akan melangsungkan pertemuan.

Prajurit Raider 900/SBW menggempur markas Gerakan Bali Merdeka di kawasan Gilimanuk, Jembrana. Para prajurit raider terlibat pertempuran kota
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News