Menengok Mesin Roasting Tua di Pabrik Kopi Banyuatis; Pakai Kayu Bakar, Jadi Atraksi Wisata

Senin, 04 Oktober 2021 – 00:15 WIB
Menengok Mesin Roasting Tua di Pabrik Kopi Banyuatis; Pakai Kayu Bakar, Jadi Atraksi Wisata - JPNN.com Bali
Pekerja di pabrik kopi Banyuatis tengah bekerja meroasting biji kopi. Meski sudah uzur, cara lawas roasting biji kopi ini jadi atraksi wisata andalan di Buleleng. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

Menurutnya, tantangan terbesar dalam pemanfaatan mesin itu, bukan terletak pada bahan baku kopi maupun kayu bakar.

Tantangan terbesar justru melakukan regenerasi karyawan yang memiliki kemampuan roasting kopi.

Butuh waktu hingga dua tahun untuk menyiapkan karyawan yang andal melakukan roasting dengan mesin lawas.

“Banyak juga yang tidak kuat.

Karena panas, butuh stamina dan konsentrasi tinggi.

Makanya kalau ada yang mau pensiun, kami harus sudah siapkan pengganti dari beberapa tahun sebelumnya.

Jelas ini bukan hal yang mudah,” beber Pusaka.

Meski demikian, kini Kopi Banyuatis masih mampu bertahan dan begitu dominan di Bali Utara.

Mesin roasting tua di Pabrik Kopi Banyuatis selama ini mengandalkan kayu bakar untuk meroasting biji kopi. Bahkan, kini jadi atraksi wisata
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News