Bule Kanada Sebut 70 Persen Wisatawan ke Bali Turis Backpacker, Tolak Diskriminasi
Itu membuktikan adanya pengaruh dalam menggerakkan ekonomi di beberapa wilayah setempat.
“Pandemi ini berat. Kita sudah pernah lalui bom, erupsi Gunung Agung, dan sekarang pandemi.
Kita harus bangkit lagi.
Saya setuju kalau turis yang bermasalah dibatasi.
Tidak dengan diskriminasi. Pakai tas bukan berarti turis tidak berkualitas itu,” tukasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Bali asal Karangasem I Wayan Kari Subali menyarankan agar pemerintah lebih mengupayakan penerapan aturan dalam memproteksi wisatawan tanpa harus membatasi.
Dia mencontohkan kasus wisatawan yang overstay di Bali.
“Kalau untuk mengatur agar turis tidak sampai overstay, misalnya harus mendepositkan uang terlebih dahulu sebagai jaminan, saya setuju.
Bule Kanada yang menetap cukup lama di Bali, Michael alias Nyoman Seraya mengatakan, 70 persen wisatawan ke Bali adalah turis backpacker, tolak diskriminasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News