BPS Ungkap Anomali Pariwisata Bali! Turis Asing Meningkat, tetapi Hotel Sepi

Asal negara kedatangan tertinggi berikutnya adalah India dengan 43.790 kunjungan atau lebih tinggi 14,36 persen dibanding bulan sebelumnya.
Posisi berikutnya adalah turis Tiongkok dengan 31.043 kunjungan, Inggris dengan 26.830 kunjungan, dan Amerika Serikat sebanyak 23.065 kunjungan.
Berdasarkan kawasan, Asia masih mencatatkan jumlah kunjungan terbanyak di bulan Maret, yakni sebanyak 134.663 kunjungan.
“Jumlah tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya 144.054 kunjungan,” kata Agus Gede Hendrayana Hermawan.
BPS Bali juga mengungkap fakta terkait meningkatnya jumlah kunjungan wisman, tak sebanding dengan okupansi akomodasi wisata, seperti hotel dan sejenisnya.
BPS Bali mengungkap Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang maupun nonbintang turun.
Okupansi hotel berbintang selama Maret 2025 di angka 46,61 persen poin dan pada hotel nonbintang sebesar 0,64 persen poin.
Menurut Agus Gede Hendrayana Hermawan, TPK dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal yang membentuk pola seasonal (peak season, high season, dan shoulder season), musim liburan, kondisi ekonomi global dan keamanan.
BPS Bali mengungkap jumlah turis asing selama Januari-Maret 2025 meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya, persisnya sebesar 7,95 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News