Dispar Larang Jual Paket Wisata Nyepi, Kadispar Bali Minta Memakai Nama Lain

Senin, 24 Maret 2025 – 15:23 WIB

Ilustrasi pawai ogoh-ogoh di Bali saat Malam Pangerupukan jelang Hari Raya Nyepi. Pawai ogoh-ogoh menjadi momen yang ditunggu wisatawan. Dispar Bali melarang pelaku usaha wisata menjual paket wisata Nyepi, minta memakai nama lain. Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

Awal tahun ini jumlah turis asing ke Bali masih di angka 1.013.700 kunjungan dan 902.688 wisatawan domestik.

Baca Juga:

Menparekraf Rilis Paket Wisata 3B dengan Kapal Cepat, Ini Destinasi & Tarifnya

Tjok Pemayun memprediksi mulai tujuh hari sebelum Hari Raya Idulfitri, kunjungan wisatawan akan mulai meningkat.

Oleh karena itu, berbagai upaya pelaku wisata menggaet para turis untuk merasakan suasana Nyepi tidak perlu dengan menjual nama hari raya.

“Biasanya tujuh hari sebelum lebaran wisatawan nusantara sudah mulai (datang) ini kan sudah tujuh hari jadi masih terus dimonitor pergerakannya,” kata dia.

Dispar Bali juga optimistis kunjungan wisatawan akan tinggi karena harga tiket pesawat dalam negeri lebih masuk akal dan sudah dibukanya jalan Tol Probolinggo. (lia/JPNN)