Menpar Respons Bali Jadi Destinasi Wisata tak Direkomendasikan 2025 Versi Fodor’s

Minggu, 24 November 2024 – 20:47 WIB
Menpar Respons Bali Jadi Destinasi Wisata tak Direkomendasikan 2025 Versi Fodor’s - JPNN.com Bali
Sawah terasering Alas Harum yang memesona di Tegalalang yang masuk dalam kawasan destinasi wisata Ubud, Kabupaten Gianyar menyedot minat wisatawan setiap tahunnya. Dok. JPNN.com

“Kementerian Pariwisata tidak tinggal diam.

Pada September 2024, Kemenparekraf berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait meluncurkan paket wisata 3B, yakni Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara,” kata Menpar Widiyanti Putri Wardhana.

Paket 3B ini diharapkan semakin memperkaya pilihan tujuan berwisata wisatawan.

Paket wisata yang ditawarkan meliputi seluruh daya tarik yang ada di masing-masing daerah.

Mulai dari alam, budaya, produk wisata buatan, desa wisata, dan lainnya.

Seperti Desa Wisata Les, Lovina, hingga Desa Wisata Pemuteran di Bali Utara.

Di Kabupaten Jembrana ada Taman Nasional Bali Barat dengan daya tarik burung jalak Bali.

Untuk Banyuwangi terdapat banyak destinasi, seperti Desa Wisata Kemiren, G-Land, Alas Purwo, serta yang tidak kalah menarik adalah Kawah Ijen.

Menurut Menpar, padatnya turis asing di sejumlah destinasi favorit di Bali bukan karena jumlah wisatawan yang berlebih seperti ulasan media travel Fodor's
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News